​FITRAH SEKSUALITAS

FITRAH SEKSUALITAS

By: Elly Risman Musa
Punya suami yang kasar? Kaku? Garing dan susah memahami perasaan istrinya? Tidak mesra dgn anak? Coba tanyakan, beliau pasti tak dekat dengan ibunya ketika masa anak sebelum aqilbaligh.
Punya suami yang “sangat tergantung” pada istrinya? Bingung membuat visi misi keluarga bahkan galau menjadi ayah? Coba tanyakan, beliau pasti tak dekat dengan ayahnya ketika masa anak.
Kok sebegitunya?

Ya! karena figur ayah dan ibu harus ada sepanjang masa mendidik anak anak sejak lahir sampai aqilbaligh, tentu agar fitrah seksualitas anak tumbuh indah paripurna.
Pendidikan fitrah seksualitas berbeda dengan pendidikan seks. Pendidikan fitrah seksualitas dimulai sejak bayi lahir.

Fitrah seksualitas adalah tentang bagaimana seseorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai perempuan sejati.

Menumbuhkan Fitrah ini banyak tergantung pada kehadiran dan kedekatan pada Ayah dan Ibu.
Riset banyak membuktikan bahwa anak anak yang tercerabut dari orangtuanya pada usia dini baik karena perang, bencana alam, perceraian, dll akan banyak mengalami gangguan kejiwaan, sejak perasaan terasing (anxiety), perasaan kehilangan kelekatan atau attachment, sampai kepada depresi. Kelak ketika dewasa memiliki masalah sosial dan seksualitas seperti homoseksual, membenci perempuan, curiga pada hubungan dekat dsbnya.
Jadi dalam mendidik fitrah seksualitas, figur ayah ibu senantiasa harus hadir sejak lahir sampai AqilBaligh. Sedangkan dalam proses pendidikan berbasis fitrah, mendidik fitrah seksualitas ini memerlukan kedekatan yang berbeda beda untuk tiap tahap.
Usia 0-2 tahun, anak lelaki dan perempuan didekatkan pada ibunya karena ada menyusui, di usia 3 – 6 tahun anak lelaki dan anak perempuan harus dekat dengan ayah ibunya agar memiliki keseimbangan emosional dan rasional apalagi anak sudah harus memastikan identitas seksualitasnya sejak usia 3 tahun.
Kedekatan paralel ini membuat anak secara imaji mampu membedakan sosok lelaki dan perempuan, sehingga mereka secara alamiah paham menempatkan dirinya sesuai seksualitasnya, baik cara bicara, cara berpakaian maupun cara merasa, berfikir dan bertindak sebagai lelaki atau sebagai perempuan dengan jelas. Ego sentris mereka harus bertemu dengan identitas fitrah seksualitasnya, sehingga anak di usia 3 tahun dengan jelas mengatakan “saya perempuan” atau “saya lelaki”
Bila anak masih belum atau tidak jelas menyatakan identitas gender di usia ini (umumnya karena ketiadaan peran ayah ibu dalam mendidik) maka potensi awal homo seksual dan penyimpangan seksualitas lainnya sudah dimulai.
Ketika usia 7 – 10 tahun, anak lelaki lebih didekatkan kepada ayah, karena di usia ini ego sentrisnya mereda bergeser ke sosio sentris, mereka sudah punya tanggungjawab moral, kemudian di saat yang sama ada perintah Sholat.
Maka bagi para ayah, tuntun anak untuk memahami peran sosialnya, diantaranya adalah sholat berjamaah, berkomunikasi secara terbuka, bermain dan bercengkrama akrab dengan ayah sebagai aspek pembelajaran untuk bersikap dan bersosial kelak, serta menghayati peran kelelakian dan peran keayahan di pentas sosial lainnya.
Wahai para Ayah, jadikanlah lisan anda sakti dalam narasi kepemimpinan dan cinta, jadikanlah tangan anda sakti dalam urusan kelelakian dan keayahan. Ayah harus jadi lelaki pertama yang dikenang anak anak lelakinya dalam peran seksualitas kelelakiannya. Ayah pula yang menjelaskan pada anak lelakinya tatacara mandi wajib dan konsekuensi memiliki sperma bagi seorang lelaki.
Begitupula anak perempuan didekatkan ke ibunya agar peran keperempuanan dan peran keibuannya bangkit. Maka wahai para ibu jadikanlah tangan anda sakti dalam merawat dan melayani, lalu jadikanlah kaki anda sakti dalam urusan keperempuanan dan keibuan.
Ibu harus jadi wanita pertama hebat yang dikenang anak anak perempuannya dalam peran seksualitas keperempuanannya. Ibu pula orang pertama yang harus menjelaskan makna konsekuensi adanya rahim dan telur yang siap dibuahi bagi anak perempuan.
Jika sosok ayah ibu tidak hadir pada tahap ini, maka inilah pertanda potensi homoseksual dan kerentanan penyimpangan seksual semakin menguat.
Lalu bagaimana dengan tahap selanjutnya, usia 10 – 14? Nah inilah tahap kritikal, usia dimana puncak fitrah seksualitas dimulai serius menuju peran untuk kedewasaan dan pernikahan.
Di tahap ini secara biologis, peran reproduksi dimunculkan oleh Allah SWT secara alamiah, anak lelaki mengalami mimpi basah dan anak perempuan mengalami menstruasi pada tahap ini. 
Secara syahwati, mereka sudah tertarik dengan lawan jenis.

Maka agama yang lurus menganjurkan pemisahan kamar lelaki dan perempuan, serta memberikan warning keras apabila masih tidak mengenal Tuhan secara mendalam pada usia 10 tahun seperti meninggalkan sholat. Ini semua karena inilah masa terberat dalam kehidupan anak, yaitu masa transisi anak menuju kedewasaan termasuk menuju peran lelaki dewasa dan keayahan bagi anak lelaki, dan peran perempuan dewasa dan keibuan bagi anak perempuan.
Maka dalam pendidikan fitrah seksualitas, di tahap usia 10-14 tahun, anak lelaki didekatkan ke ibu, dan anak perempuan didekatkan ke ayah. Apa maknanya?
Anak lelaki didekatkan ke ibu agar seorang lelaki yang di masa balighnya sudah mengenal ketertarikan pada lawan jenis, maka di saat yang sama harus memahami secara empati langsung dari sosok wanita terdekatnya, yaitu ibunya, bagaimana lawan jenisnya harus diperhatikan, dipahami dan diperlakukan dari kacamata perempuan bukan kacamata lelaki. Bagi anak lelaki, ibunya harus menjadi sosok wanita ideal pertama baginya sekaligus tempat curhat baginya.
Anak lelaki yang tidak dekat dengan ibunya di tahap ini, tidak akan pernah memahami bagaimana memahami perasaan, fikiran dan pensikapan perempuan dan kelak juga istrinya. Tanpa ini, anak lelaki akan menjadi lelaki yg tdk dewasa, atau suami yang kasar, egois dsbnya.
Pada tahap ini, anak perempuan didekatkan ke ayah agar seorang perempuan yang di masa balighnya sudah mengenal ketertarikan pada lawan jenis, maka disaat yang sama harus memahami secara empati langsung dari sosok lelaki terdekatnya, yaitu ayahnya, bagaimana lelaki harus diperhatikan, dipahami dan diperlakukan dari kacamata lelaki bukan kacamata perempuan. Bagi anak perempuan, ayahnya harus menjadi sosok lelaki ideal pertama baginya sekaligus tempat curhat baginya.
Anak perempuan yang tidak dekat ayahnya di tahap ini, kelak berpeluang besar menyerahkan tubuh dan kehormatannya pada lelaki yang dianggap dapat menggantikan sosok ayahnya yang hilang dimasa sebelumnya.
Semoga kita dapat merenungi mendalam dan menerapkannya dalam pendidikan fitrah seksualitas anak anak kita, agar anak anak lelaki kita tumbuh menjadi lelaki dan ayah sejati, dan agar anak anak perempuan kita tumbuh menjadi perempuan dan ibu sejati.
Agar para propagandis homo seksualitas tidak lebih pandai menyimpangkan fitrah seksualitas anak anak kita daripada kepandaian kita menumbuhkan fitrah seksualitas anak anak kita. 
Agar ahli kebathilan gigit jari berputus asa, karena kita lebih ahli dan berdaya mendidik fitrah anak anak kita.

Salam Pendidikan Peradaban
#pendidikanberbasisfitrahdanakhlak

Kehidupan dan Secangkir Kopi

KISAH SECANGKIR KOPI
( Nukilan dari khutbah Jum’at Ustadz Abdullah Zaen, MA )
Suatu hari di sebuah universitas terkenal. Sekelompok alumnus bertamu di rumah dosen senior, setelah bertahun-tahun mereka lulus. Setelah mereka semua menggapai kesuksesan, kedudukan yang tinggi serta kemapanan ekonomi dan sosial.
Setelah saling menyapa dan berbasa-basi, masing-masing mereka mulai mengeluhkan pekerjaannya. Jadwal yang begitu padat, tugas yang menumpuk dan banyak beban lainnya yang seringkali membuat mereka stress.
Sejenak sang dosen masuk ke dalam. Beberapa saat kemudian, beliau keluar sambil membawa nampan di atasnya teko besar berisikan kopi dan berbagai jenis cangkir.
Ada cangkir-cangkir keramik tiongkok yang mewah. Cangkir-cangkir kristal. Cangkir-cangkir melamin. Dan cangkir-cangkir plastik. 
Sebagian cangkir tersebut luar biasa indahnya. Ukirannya, warnanya dan harganya yang waahh.. Namun ada juga cangkir plastik yang biasanya berada di rumah orang-orang yang amat miskin.

Sang dosen berkata, “Silahkan.. masing-masing menuangkan kopinya sendiri”.
Setelah setiap mahasiswa memegang cangkirnya, sang dosen berkata,
“Tidakkah kalian perhatikan bahwa hanya cangkir-cangkir mewah saja yang kalian pilih? Kalian enggan mengambil cangkir-cangkir yang biasa?
Manusiawi sebenarnya, saat masing-masing dari kalian berusaha mendapatkan yang paling istimewa. Namun seringkali itulah yang membuat kalian menjadi gelisah dan stress.
Sejatinya yang kalian butuhkan adalah kopi, bukan cangkirnya.
Akan tetapi kalian tergiur dengan cangkir-cangkir yang mewah. Terus perhatikanlah, setelah masing-masing kalian memegang cangkir tersebut, kalian akan terus berusaha mencermati cangkir yang dipegang orang lain!
Andaikan kehidupan adalah kopi, maka pekerjaan, harta dan kedudukan sosial adalah cangkir-cangkirnya.
Jadi, hal-hal itu hanyalah perkakas yang membungkus kehidupan. Adapun kehidupan (kopi) itu sendiri, ya tetap itu-itu saja, tidak berubah.
Saat konsentrasi kita tersedot kepada cangkir, maka saat itu pula kita akan kehilangan kesempatan untuk menikmati kopi.
Karena itu ku nasehatkan pada kalian, jangan terlalu memperhatikan cangkir, akan tetapi nikmatilah kopinya…”.
Sejatinya, inilah penyakit yang diderita manusia. Banyak orang yang tidak bersyukur kepada Allah atas apa yang ia miliki, setinggi apapun kesuksesannya. Sebab ia selalu membandingkannya dengan apa yang dimiliki orang lain.
Setelah menikah dengan seorang wanita cantik yang berakhlak mulia, ia selalu berfikir bahwa orang lain menikah dengan wanita yang lebih istimewa dari istrinya.
Sudah tinggal di rumah sendiri, namun selalu membayangkan bahwa orang lain rumahnya lebih mewah dari rumah sendiri.
Ia bukannya menikmati kehidupannya beserta istri dan anak-anaknya. Tapi justru selalu memikirkan apa yang dimiliki orang lain, seraya berkata, “Aku belum punya apa yang mereka punya”.
Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam mengingatkan,
” ﻣَﻦْ ﺃَﺻْﺒَﺢَ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺁﻣِﻨًﺎ ﻓِﻲ ﺳِﺮْﺑِﻪِ، ﻣُﻌَﺎﻓًﻰ ﻓِﻲ ﺟَﺴَﺪِﻩِ، ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﻗُﻮﺕُ ﻳَﻮْﻣِﻪِ؛ ﻓَﻜَﺄَﻧَّﻤَﺎ ﺣِﻴﺰَﺕْ ﻟَﻪُ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ”
“Barangsiapa yang melewati harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya dan memiliki makanan untuk hari itu; seakan-akan ia telah memiliki dunia seisinya”. (HR. Tirmidzi dan dinilai hasan oleh al-Albani)
Seorang bijak berpetuah,
“Alangkah anehnya kebanyakan manusia! Mereka korbankan kesehatan untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Setelah terkumpul, gantian mereka gunakan harta tersebut untuk mengembalikan kesehatannya yang telah hilang!
Mereka selalu gelisah memikirkan masa depan, namun melupakan hari ini. Akibatnya, mereka tidak menikmati hari ini dan tidak pula hidup di masa datang.
Mereka senantiasa melihat apa yang dimiliki orang lain, namun tidak pernah melihat apa yang dimilikinya sendiri. Akibatnya, ia tidak bisa meraih apa yang dimiliki orang lain dan tidak pula bisa menikmati milik sendiri.
Mereka diciptakan untuk satu tujuan, yakni beribadah. Dunia diciptakan untuk mereka gunakan sebagai sarana beribadah. Namun justru sarana tersebut malah melalaikan mereka dari tujuan utama”.
Maka, mari kita nikmati kopi kehidupan tersebut, apapun cangkirnya…
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺍﻧْﻈُﺮُﻭﺍ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﻦْ ﻫُﻮَ ﺃَﺳْﻔَﻞَ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻨْﻈُﺮُﻭﺍ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﻦْ ﻫُﻮَ ﻓَﻮْﻗَﻜُﻢْ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﺃَﺟْﺪَﺭُ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺗَﺰْﺩَﺭُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺔَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢ
Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Lihatlah orang yang ada di bawah dari kalian, jangan melihat yang ada di atas kalian, karena yang demikian lebih mendorong untuk tidak mengurangi nikmat Allah atasmu.”

Barakallaahufiekum

Jasmerah 

*Sejarah Singkat PKI…. Berikut ini kiriman WA dari pak Ginanjar Kartasasmita ttg PKI:*
*Assalamu alaikum wr wb.. Bpk/Ibu/Adik2 yg  lahir setelah th.1965.*
*Sejarah masa lalu mdh2an tdk terulang lagi. Agak panjang ceritanya, ttp menarik utk disimak :*
*”JASMERAH”*
*(JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN/MENINGGALKAN SEJARAH)*
*Data kronologis melengkapi tulisan ttg PKI*
*PKI: TAHUN 1945 s/d 1965*
Bismillaah Wal Hamdulillaah…

Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaah…
A. KRONOLOGIS
1. Tanggal 8 Oktober 1945: Gerakan Bawah Tanah PKI membentuk API (Angkatan Pemuda Indonesia) dan AMRI (Angkatan Muda Republik Indonesia).
2. Medio Oktober 1945: AMRI Slawi pimpinan Sakirman dan AMRI Talang pimpinan Kutil meneror, menangkap, dan membunuh sejumlah Pejabat Pemerintah di Tegal.
3. Tanggal 17 Oktober 1945: Tokoh Komunis Banten Ce’ Mamat yg terpilih sebagai Ketua KNI (Komite Nasional Indonesia) membentuk DPRS (Dewan Pemerintahan Rakyat Serang) dan merebut pemerintahan Keresidenan Banten melalui teror dengan kekuatan massanya.
4. Tanggal 18 Oktober 1945: Badan Direktorium Dewan Pusat yg dipimpin Tokoh Komunis Tangerang, Ahmad Khoirun, membentuk laskar yg diberi nama Ubel-Ubel dan mengambil alih kekuasaan pemerintahan Tangerang dari Bupati Agus Padmanegara.
5. Tanggal 21 Oktober 1945: PKI dibangun kembali secara terbuka.
6. Tanggal 4 November 1945: API dan AMRI menyerbu Kantor Pemda Tegal dan Markas TKR, tapi gagal. Lalu membentuk Gabungan Badan Perjuangan Tiga Daerah untuk merebut kekuasaan di Keresidenan Pekalongan yg meliputi Brebes, Tegal, dan Pemalang.
7. Tanggal 9 Desember 1945: PKI Banten pimpinan Ce’ Mamat menculik dan membunuh Bupati Lebak R. Hardiwinangun di Jembatan Sungai Cimancak.
8. Tanggal 12 Desember 1945: Ubel-Ubel Mauk yg dinamakan Laskar Hitam di bawah pimpinan Usman membunuh Tokoh Nasional Otto Iskandar Dinata.
9. Tanggal 12 Februari 1946: PKI Cirebon di bawah pimpinan Mr.Yoesoef dan Mr.Soeprapto membentuk Laskar Merah merebut kekuasaan Kota Cirebon dan melucuti TRI.
10. Tanggal 14 Februari 1946: TRI merebut kembali Kota Cirebon dari PKI.
11. Tanggal 3 – 9 Maret 1946: PKI Langkat – Sumatera di bawah pimpinan Usman Parinduri dan Marwan dengan gerakan massa atas nama revolusi sosial menyerbu Istana Sultan Langkat Darul Aman di Tanjung Pura, membunuh Sultan bersama keluarganya, dan menjarah harta kekayaannya.
12. Tahun 1947: Kader PKI Amir Syarifuddin Harahap berhasil jadi PM Republik Indonesia dan membentuk kabinet.
13. Tanggal 17 Januari 1948: PM Amir Syarifuddin Harahap menggelar Perjanjian Renville dengan Belanda.
14. Tanggal 23 Januari 1948: Presiden Soekarno membubarkan Kabinet PM Amir Syarifuddin Harahap dan menunjuk Wapres M Hatta untuk membentuk Kabinet baru.
15. Bulan Januari 1948: PKI membentuk FDR (Front Demokrasi Rakyat) yg dipimpin oleh Amir Syarifuddin untuk beroposisi terhadap Kabinet Hatta.
16. Tanggal 29 Mei 1948: M. Hatta melakukan ReRa (Reorganisasi dan Rasionalisasi) terhadap TNI dan PNS untuk dibersihkan dari unsur-unsur PKI.
17. Bulan Mei 1948: Muso pulang kembali dari Moskow – Rusia setelah 12 (dua belas) tahun tinggal disana.
18. Tanggal 23 Juni – 18 Juli 1948: PKI Klaten melalui SARBUPRI (Serikat Buruh Perkebunan Republik Indonesia) melakukan pemogokan massal untuk merongrong Pemerintah RI.
19. Tanggal 11 Agustus 1948: Muso memimpin FDR / PKI dan merekonstruksi Politbiro PKI, termasuk DN Aidit, MH Lukman, dan Nyoto.
20. Tanggal 13 Agustus 1948: Muso yg bertemu Presiden Soekarno diminta untuk memperkuat Perjuangan Revolusi. Namun dijawab bahwa dia pulang untuk menertibkan keadaan, yaitu untuk membangun dan memajukan FDR / PKI.
21. Tanggal 19 Agustus 1948: PKI Surakarta membuat KERUSUHAN membakar pameran HUT RI ke-3 di Sriwedari – Surakarta, Jawa Tengah.
22. Tanggal 26 – 27 Agustus 1948: Konferensi PKI
23. Tanggal 31 Agustus 1948: FDR dibubarkan, lalu Partai Buruh dan Partai Sosialis berfusi ke PKI.
24. Tanggal 5 September 1948: Muso dan PKI-nya menyerukan RI agar berkiblat ke UNI SOVIET.
25. Tanggal 10 September 1948: Gubernur Jawa Timur RM Ario Soerjo dan dua perwira polisi dicegat massa PKI di Kedunggalar – Ngawi dan dibunuh, serta jenazahnya dibuang di dalam hutan.
26. Medio September 1948: Dr. Moewardi yang bertugas di Rumah Sakit Solo dan sering menentang PKI diculik dan dibunuh oleh PKI, begitu juga Kol. Marhadi diculik dan dibunuh oleh PKI di Madiun, kini namanya jadi nama Monumen di alun-alun Kota Madiun.
27. Tanggal 13 September 1948: Bentrok antara TNI pro pemerintah dengan unsur TNI pro PKI di Solo.
28. Tanggal 17 September 1948: PKI menculik para Kyai Pesantren Takeran di Magetan. KH Sulaiman Zuhdi Affandi digelandang secara keji oleh PKI dan dikubur hidup-hidup di sumur pembantaian Desa Koco, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Di sumur tersebut ditemukan 108 (seratus delapan) kerangka jenazah korban kebiadaban PKI. Selain itu, ratusan orang ditangkap dan dibantai PKI di Pabrik Gula Gorang Gareng.
29. Tanggal 18 September 1948: Kolonel Djokosujono dan Sumarsono mendeklarasikan NEGARA REPUBLIK SOVIET INDONESIA dengan Muso sebagai Presiden dan Amir Syarifuddin Harahap sebagai Perdana Menteri.
30. Tanggal 19 September 1948: Soekarno menyerukan rakyat Indonesia untuk memilih Muso atau Soekarno – Hatta. Akhirnya, pecah perang di Madiun: Divisi I Siliwangi pimpinan Kol. Soengkono menyerang PKI dari Timur dan Divisi II pimpinan Kol. Gatot Soebroto menyerang PKI dari Barat
31. Tanggal 19 September 1948: PKI merebut Madiun, lalu menguasai Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Purwantoro, Sukoharjo, Wonogiri, Purwodadi, Kudus, Pati, Blora, Rembang, dan Cepu, serta kota-kota lainnya.
32. Tanggal 20 September 1948: PKI Madiun menangkap 20 orang polisi dan menyiksa serta membantainya.
33. Tanggal 21 September 1948: PKI Blitar menculik dan menyembelih Bupati Blora Mr.Iskandar dan Camat Margorojo – Pati Oetoro, bersama tiga orang lainnya, yaitu Dr.Susanto, Abu Umar, dan Gunandar, lalu jenazahnya dibuang ke sumur di Dukuh Pohrendeng Desa Kedungringin Kecamatan Tujungan Kabupaten Blora.
34. Tanggal 18 – 21 September 1948: PKI menciptakan 2 (dua) Ladang Pembantaian / Killing Fields dan 7 (tujuh) Sumur Neraka di MAGETAN untuk membuang semua jenazah korban yang mereka siksa dan bantai:
a. Ladang Pembantaian Pabrik Gula Gorang Gareng di Desa Geni Langit.

b. Ladang Pembantaian Alas Tuwa di Desa Geni Langit.

c. Sumur Neraka Desa Dijenan Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Magetan.

d. Sumur Neraka Desa Soco I Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan.

e. Sumur Neraka Desa Soco II Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan.

f. Sumur Neraka Desa Cigrok Kecamatan Kenongomulyo Kabupaten Magetan.

g. Sumur Neraka Desa Pojok Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan.

h. Sumur Neraka Desa Bogem Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan

i. Sumur Neraka Desa Batokan Kecamatan Banjarejo Kabupaten Magetan.
35. Tanggal 30 September 1948: Panglima Besar Jenderal Sudirman mengumumkan bahwa tentara Pemerintah RI berhasil merebut dan menguasai kembali Madiun. Namun Tentara PKI yg lari dari Madiun memasuki Desa Kresek Kecamatan Wungu Kabupaten Dungus dan membantai semua tawanan yg terdiri dari TNI, Polisi, Pejabat Pemerintah, Tokoh Masyarakat dan Ulama, serta Santri.
36. Tanggal 4 Oktober 1948: PKI membantai sedikitnya 212 tawanan di ruangan bekas Laboratorium dan gudang dinamit di Tirtomulyo Kabupaten Wonogiri – Jawa Tengah.
37. Tanggal 30 Oktober 1948: Para pimpinan Pemberontakan PKI di Madiun ditangkap dan dihukum mati, adalah Muso, Amir Syarifuddin, Suripno, Djokosujono, Maruto Darusman, Sajogo, dan lainnya.
38. Tanggal 31 Oktober 1948: Muso dieksekusi di Desa Niten Kecamatan Sumorejo Kabupaten Ponorogo. Sedang MH Lukman dan Nyoto pergi ke pengasingan di Republik Rakyat China (RRC).
39. Akhir November 1948: Seluruh pimpinan PKI Muso berhasil dibunuh atau ditangkap, dan seluruh daerah yg semula dikuasai PKI berhasil direbut, antara lain: Ponorogo, Magetan, Pacitan, Purwodadi, Cepu, Blora, Pati, Kudus, dan lainnya.
40. Tanggal 19 Desember 1948: Agresi Militer Belanda II ke Yogyakarta.
41. Tahun 1949: PKI tetap tidak dilarang; sehingga tahun 1949 dilakukan rekonstruksi PKI, dan tetap tumbuh berkembang hingga tahun 1965.
42. Awal Januari 1950: Pemerintah RI dengan disaksikan puluhan ribu masyarakat yg datang dari berbagai daerah seperti Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo dan Trenggalek, melakukan pembongkaran 7 (tujuh) Sumur Neraka PKI dan mengidentifikasi para korban. Di Sumur Neraka Soco I ditemukan 108 kerangka mayat yg 68 dikenali dan 40 tidak dikenali, sedang di Sumur Neraka Soco II ditemukan 21 kerangka mayat yg semuanya berhasil diidentifikasi. Para korban berasal dari berbagai kalangan Ulama dan Umara serta Tokoh Masyarakat.
43. Tahun 1950: PKI memulai kembali kegiatan penerbitan Harian Rakyat dan Bintang Merah.
44. Tanggal 6 Agustus 1951: Gerombolan Eteh dari PKI menyerbu Asrama Brimob di Tanjung Priok dan merampas semua senjata api yang ada.
45. Tahun 1951: Dipa Nusantara Aidit memimpin PKI sebagai Partai Nasionalis yg sepenuhnya mendukung Presiden Soekarno; sehingga disukai Soekarno, lalu Lukman dan Nyoto pun kembali dari pengasingan untuk membantu DN Aidit membangun kembali PKI.
46. Tahun 1955: PKI ikut Pemilu pertama di Indonesia dan berhasil masuk empat Besar setelah MASYUMI, PNI dan NU.
47. Tanggal 8 – 11 September 1957: Kongres Alim Ulama Seluruh Indonesia di Palembang – Sumatera Selatan mengharamkan ideologi Komunis dan mendesak Presiden Soekarno untuk mengeluarkan Dekrit Pelarangan PKI dan semua mantel organisasinya, tapi ditolak oleh Soekarno.
48. Tahun 1958: Kedekatan Soekarno dengan PKI mendorong Kelompok Anti PKI di Sumatera dan Sulawesi melakukan koreksi hingga melakukan pemberontakan terhadap Soekarno. Saat itu MASYUMI dituduh terlibat; karena Masyumi merupakan MUSUH BESAR PKI
49. Tanggal 15 Februari 1958: Para pemberontak di Sumatera dan Sulawesi mendeklarasikan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), namun pemberontakkan ini berhasil dikalahkan dan dipadamkan.
50. Tanggal 11 Juli 1958: DN Aidit dan Rewang mewakili PKI ikut Kongres Partai Persatuan Sosialis Jerman di Berlin.
51. Bulan Agustus 1959: TNI berusaha menggagalkan Kongres PKI, namun kongres tersebut tetap berjalan karena ditangani sendiri oleh Presiden Soekarno.
52. Tahun 1960: Soekarno meluncurkan slogan NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis) yg didukung penuh oleh PNI, NU dan PKI. Dengan demikian PKI kembali terlembagakan sebagai bagian dari Pemerintahan RI.
53. Tanggal 17 Agustus 1960: Atas desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.200 Th.1960 tertanggal 17 Agustus 1960 tentang PEMBUBARAN MASYUMI (Majelis Syura Muslimin Indonesia) dengan dalih tuduhan keterlibatan Masyumi dalam pemberotakan PRRI, padahal hanya karena ANTI NASAKOM.
54. Pertengahan Tahun 1960: Departemen Luar Negeri AS melaporkan bahwa PKI semakin kuat dengan keanggotaan mencapai 2 (dua) juta orang.
55. Bulan Maret 1962: PKI resmi masuk dalam pemerintahan Soekarno. DN Aidit dan Nyoto diangkat oleh Soekarno sebagai Menteri Penasehat.
56. Bulan April 1962: Kongres PKI.
57. Tahun 1963: PKI memprovokasi Presiden Soekarno untuk Konfrontasi dengan Malaysia, dan mengusulkan dibentuknya Angkatan Kelima yg terdiri dari BURUH dan TANI untuk dipersenjatai dengan dalih ”mempersenjatai rakyat untuk bela negara” melawan Malaysia.
58. Tanggal 10 Juli 1963: Atas desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.139 th.1963 tertanggal 10 Juli 1963 tentang PEMBUBARAN GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia), lagi-lagi hanya karena ANTI NASAKOM.
59. Tahun 1963: Atas desakan dan tekanan PKI terjadi Penangkapan Tokoh-Tokoh Masyumi dan GPII serta Ulama Anti PKI, antara lain: KH. Buya Hamka, KH. Yunan Helmi Nasution, KH. Isa Anshari, KH. Mukhtar Ghazali, KH. EZ. Muttaqien, KH. Soleh Iskandar, KH. Ghazali Sahlan dan KH. Dalari Umar.
60. Bulan Desember 1964: Chaerul Saleh Pimpinan Partai MURBA (Musyawarah Rakyat Banyak) yg didirikan oleh mantan Pimpinan PKI, Tan Malaka, menyatakan bahwa PKI sedang menyiapkan KUDETA.
61. Tanggal 6 Januari 1965: Atas desakan dan tekanan PKI terbit Surat Keputusan Presiden RI No.1 / KOTI / 1965 tertanggal 6 Januari 1965 tentang PEMBEKUAN PARTAI MURBA, dengan dalih telah memfitnah PKI
62. Tanggal 13 Januari 1965: Dua

sayap PKI, yaitu PR (Pemuda Rakyat) dan BTI (Barisan Tani Indonesia) menyerang dan menyiksa peserta Training PII (Pelajar Islam Indonesia) di Desa Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, sekaligus melecehkan pelajar wanitanya, dan juga merampas sejumlah Mushaf Al-Qur’an dan merobek serta menginjak-injaknya.
63. Awal Tahun 1965: PKI dengan 3 juta anggota menjadi Partai Komunis terkuat di luar Uni Soviet dan RRT. PKI memiliki banyak Ormas, antara lain: SOBSI (Serikat Organisasi Buruh Seluruh Indonesia), Pemuda Rakjat, Gerwani, BTI (Barisan Tani Indonesia), LEKRA (Lembaga Kebudayaan Rakjat), dan HSI (Himpunan Sardjana Indonesia).
64. Tanggal 14 Mei 1965: Tiga sayap organisasi PKI yaitu PR, BTI, dan GERWANI merebut perkebunan negara di Bandar Betsi, Pematang Siantar, Sumatera Utara, dengan menangkap dan menyiksa serta membunuh Pelda Sodjono penjaga PPN (Perusahaan Perkebunan Negara) Karet IX Bandar Betsi.
65. Bulan Juli 1965: PKI menggelar pelatihan militer untuk 2000 anggotanya di Pangkalan Udara Halim dengan dalih ”mempersenjatai rakyat untuk bela negara”, dan dibantu oleh unsur TNI Angkatan Udara.
66. Tanggal 21 September 1965: Atas desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.291 th.1965 tertanggal 21 September 1965 tentang PEMBUBARAN PARTAI MURBA, karena sangat memusuhi PKI.
67. Tanggal 30 September 1965 pagi: Ormas PKI Pemuda Rakjat dan Gerwani menggelar Demo Besar di Jakarta.
68. Tanggal 30 September 1965 malam: Terjadi Gerakan G30S / PKI atau disebut juga GESTAPU (Gerakan September Tiga Puluh):
a. PKI menculik dan membunuh 6 (enam) Jenderal Senior TNI AD di Jakarta dan membuang mayatnya ke dalam sumur di LUBANG BUAYA – Halim, mereka adalah : Jenderal Ahmad Yani, Letjen R.Suprapto, Letjen MT Haryono, Letjen S. Parman, Mayjen Panjaitan, dan Mayjen Sutoyo Siswomiharjo.
b. PKI juga menculik dan membunuh Kapten Pierre Tendean karena dikira Jenderal Abdul Haris Nasution.
c. PKI pun membunuh AIP KS Tubun seorang Ajun Inspektur Polisi yang sedang bertugas menjaga rumah kediaman Wakil PM Dr. J. Leimena yang bersebelahan dengan rumah Jenderal AH Nasution.
d. PKI juga menembak putri bungsu Jenderal AH Nasution yang baru berusia 5 (lima) tahun, Ade Irma Suryani Nasution, yg berusaha menjadi perisai ayahandanya dari tembakan PKI, kemudian ia terluka tembak dan akhirnya wafat pada tanggal 6 Oktober 1965.
e. G30S / PKI dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung yg membentuk tiga kelompok gugus tugas penculikan, yaitu: Pasukan Pasopati dipimpin Lettu Dul Arief, dan Pasukan Pringgondani dipimpin Mayor Udara Sujono, serta Pasukan Bima Sakti dipimpin Kapten Suradi.
f. Selain Letkol Untung dan kawan-kawan, PKI didukung oleh sejumlah perwira ABRI / TNI dari berbagai angkatan, antara lain:
– Angkatan Darat: Mayjen TNI Pranoto Reksosamudro, Brigjen TNI Soepardjo, dan Kolonel Infantri A. Latief
– Angkatan Laut: Mayor KKO Pramuko Sudarno, Letkol Laut Ranu Sunardi, dan Komodor Laut Soenardi
– Angakatan Udara: Men / Pangau Laksdya Udara Omar Dhani, Letkol Udara Heru Atmodjo, dan Mayor Udara Sujono
– Kepolisian: Brigjen Pol. Soetarto, Kombes Pol. Imam Supoyo dan AKBP Anwas Tanuamidjaja.
69. Tanggal 1 Oktober 1965: PKI di Yogyakarta juga membunuh Brigjen Katamso Darmokusumo dan Kolonel Sugiono. Lalu di Jakarta PKI mengumumkan terbentuknya DEWAN REVOLUSI baru yg telah mengambil alih kekuasaan.
70. Tanggal 2 Oktober 1965: Soeharto mnegambil alih kepemimpinan TNI dan menyatakan Kudeta PKI gagal, dan mengirim TNI AD menyerbu dan merebut pangkalan udara Halim dari PKI.
71. Tanggal 6 Oktober 1965: Soekarno menggelar Pertemuan Kabinet dan Menteri PKI ikut hadir serta berusaha melegalkan G30S, tapi ditolak, bahkan terbit Resolusi Kecaman terhadap G30S, lalu usai rapat Nyoto pun langsung ditangkap.
72. Tanggal 13 Oktober 1965: Ormas Anshor NU gelar Aksi unjuk rasa Anti PKI di seluruh Jawa.
73. Tanggal 18 Oktober 1965: PKI menyamar sebagai Anshor Desa Karangasem (kini Desa Yosomulyo) Kecamatan Gambiran, lalu mengundang Anshor Kecamatan Muncar untuk pengajian. Saat Pemuda Anshor Muncar datang, mereka disambut oleh Gerwani yg menyamar sebagai Fatayat NU, lalu mereka diracuni, setelah keracunan mereka dibantai oleh PKI dan jenazahnya dibuang ke Lubang Buaya di Dusun Cemetuk Desa / Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 62 (enam puluh dua) orang Pemuda Anshor yg dibantai, dan ada beberapa pemuda yg selamat dan melarikan diri, sehingga menjadi saksi mata peristiwa. Peristiwa tragis itu disebut Tragedi Cemetuk, dan kini oleh masyarakat secara swadaya dibangun Monumen Pancasila Jaya.
74. Tanggal 19 Oktober 1965: Anshor NU dan PKI mulai bentrok di berbagai daerah di Jawa.
75. Tanggal 11 November 1965: PNI dan PKI bentrok di Bali.
76. Tanggal 22 November 1965: DN Aidit ditangkap dan diadili serta dihukum mati.
77. Bulan Desember 1965: Aceh dinyatakan telah bersih dari PKI.
78. Tanggal 13 Februari 1966: Bung Karno masih tetap membela PKI, bahkan secara terbuka di dalam pidatonya di muka Front Nasional di Senayan mengatakan, ”Di Indonesia ini tidak ada partai yang pengorbanannya terhadap Nusa dan Bangsa sebesar PKI…”
79. Tanggal 11 Maret 1966: Terbit Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) dari Presiden Soekarno yg memberi wewenang penuh kepada Soeharto untuk mengambil langkah pengamanan Negara RI.
80. Tanggal 12 Maret 1966: Soeharto melarang secara resmi PKI.
81. Bulan April 1966: Soeharto melarang Serikat Buruh pro PKI yaitu SOBSI.
82. Tanggal 5 Juli 1966: Terbit TAP MPRS No.XXV th.1966 yang ditanda-tangani Ketua MPRS RI Jenderal TNI AH Nasution tentang Pembubaran PKI dan Pelarangan penyebaran paham Komunisme, Marxisme, dan Leninisme.
83. Bulan Desember 1966: Sudisman mencoba menggantikan Aidit dan Nyoto untuk membangun kembali PKI, tapi ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada tahun 1967.
84. Tahun 1967: Sejumlah kader PKI seperti Rewang, Oloan Hutapea, dan Ruslan Widjajasastra, bersembunyi di wilayah terpencil di selatan Blitar bersama kaum Tani PKI.
85. Bulan Maret 1968: Kaum Tani PKI di selatan Blitar menyerang para pemimpin dan kader NU, sehingga 60 (enam puluh) orang NU tewas dibunuh.
86. Pertengahan 1968: TNI menyerang Blitar dan menghancurkan persembunyian terakhir PKI.
87. Dari tahun 1968 s/d 1998: Sepanjang Orde Baru secara resmi PKI dan seluruh mantel organisasinya dilarang di seluruh Indonesia dengan dasar TAP MPRS No.XXV th.1966.
88. Dari tahun 1998 s/d 2015: Pasca Reformasi 1998 pimpinan dan anggota PKI yg dibebaskan dari penjara, beserta keluarga dan simpatisannya yg masih mengusung IDEOLOGI KOMUNIS, justru menjadi pihak paling diuntungkan, sehingga kini  mereka merajalela melakukan aneka gerakan pemutarbalikan fakta sejarah dan memposisikan PKI sebagai PAHLAWAN.
Semoga kita semua Waspada terhadap kebangkitan PKI. Aamiin.
Mohon bantu share

Permudah pernikahan

Bahkan dalam urusan kebahagiaan (pernikahanpun) kita mempersulit diri.
“Dalam urusan kebahagiaan (pernikahan) pun kita berlebihan (membuatnya menjadi mahal, sulit,) dan memaksakan diri, padahal Allah Ta’ala berfirman,
وما أنا من المتكلفين
“Dan aku bukanlah termasuk orang yang suka mengada-ngada (berlebihan dan memaksakan diri).” (QS. Az Zumar : 86).
Kita menaikkan mahar menjadi mahal dan mempersulit urusan pernikahan, hingga jika ada seorang pemuda yang ingin menikah atau telah mampu untuk menikah, maka dia akan membutuhkan biaya yang begitu besar, hingga dia harus berhutang sana sini dan menanggung hutang yang begitu banya yang tidak diketahui jumlahnya kecuali Allah Ta’ala. Hidup bertahun-tahun hanya untuk melunasi hutangnya. Semua ini terjadi karena kita tidak mengikuti petunjuk nabi -Shallallahu Alaihi wa Sallam- (dalam masalah pernikahan).
Padahal Nabi -Shallallahu Alaihi wa Sallam- bersabda,
من يمن المرأة تيسير صداقها
“Diantara keberhakan dari (pernikahan) seorang wanita adalah dengan diringankan maharnya.”
Ada seorang wanita datang kepada nabi -Shallallahu Alaihi wa Sallam- setelah sampai berita pada beliau bahwa wanita tersebut menerima (dengan rela) maharnya berupa sepasang sandal, maka nabi -Shallallahu Alaihi wa Sallam- bertanya kepada wanita tersebut, “relakah kamu diberikan mahar hanya dengan sepasang sandal?” Wanita itu menjawab, “Ya wahai Rasulullah.” Maka akadnya pun disahkan oleh nabi Shalallahu Alaihi wa Sallam.
Ada juga yang datang (kepada nabi) lalu nabi menyuruhnya untuk mecari ini dan itu (untuk dijadikan mahar dala pernikahannya), sahabat itu menjawab, “aku tidak menemukannya wahai rasulullah.” Lalu nabi mengatakan kepadanya, “carilah (sesuatu yang akan kau jadikan mahar) walau hanya dengan sebuah cincin dari besi.”
Tapi, pada zaman ini, betapa susahnya urusan pernikahan dan betapa mudahnya urusan perzinahan..betapa susahnya  menikah dan betapa mudahnya melakukan perbuatan dan perkataan keji yang dapat dijumpai di hp seperti banyaknya disebar luaskan surat dan pesan cinta. Seorang wanita didatangi oleh seorang pria yang ingin menikahinya, tapi anda (wahai para ayah) menolaknya, orang ke dua pun demikian, sepuluh, bahkan seratus semuanya ditolak, hingga si wanita mendekati usia yang ke tiga puluh, apa yang bisa ia perbuat?? Apa yang akan terjadi padanya sementara ujian dan bahaya senantiasa mengelilinginya?? Sementara kerusakan begitu banyak. Maka ketika kita mempersulit (urusan ini) niscaya Allah Ta’ala pun akan mempersulit urusan kita.
(Begitu pula) dengan pesta yang di buat semeriah mungkin, hanya untuk dua jam saja dikeluarkan uang bepuluh-puluh juta di hotel yang begitu mewah, hanya untuk memeriahkan pesta yang hanya berlangsung dua jam saja.
Pada intinya kita telah membebani diri melebihi kemampuan yang kita miliki. Padahal, urusan pernikahan sangatlah mudah di dalam Islam, namun ia menjadi sulit karena terbawa adat dan kebiasaan kita (di zaman ini).
(Pesan berharga untuk setiap orang tua dari Syaikh Ziyad Al Abbady -Hafidhahullah- dalam khutbah jum’at yang disampaikan beliau).
Silahkan lihat : 

Musuh Allah

OLEH USTADZ DR.  MUHAMMAD ARIFIN BADRI
Emangnya Syi’ah Yang Menjadi Aktor Intelektual Pembubaran Pengajian dan Penolakan Masjid?
Aaah jangan suka ngramal lah, ndak baik nanti…..
Kemaren dan hari ini tentu berbeda, kemaren dikira meramal, tapi sekarang satu persatu mulai nyadar dan percaya bahwa syi’ah dan kroni kroninya mulai mendapat arena di negri tercinta, bahkan sebagian kini turut mengarahkan telunjukkan kepada mereka, mereka benar nyata dan mereka benar telah berulah.
Kemaren, banyak yang berkata: aaah, ana masih bebas berdakwah, atau kalau mereka jual kami siap membeli, ….eh emang tahu goreng, bisa sesukanya dibeli?
Kini, nampaknya arah angin mulai berubah.
Lalu solusinya gimana dong? Demo? Atau ngamuk? atau Banting tulang?
Solusinya: berpacu dengan waktu, tanamkan akidah yang benar, kenalkan masyarakat pada sumber kekuatan sejati yaitu idiologi dan pertolongan Allah Ta’ala.
Ayo semuanya berbicara, mengajarkan, mengenalkan, dan meyeru kepada tauhid, agar ummat menjadi kuat dan sadar apa yang harus dibela dan apa yang harus diwaspadai atau bahkan dimusuhi..
Kalau mau berkelahi, jangan sibukan diri anda dengan mengekspos dan mencari tahu apa kekuatan, senjata dan ulah musuh, namun sibukkan diri anda dengan apa kekuatan, senjata dan strategi anda agar bisa mengalahkan musuh.
Namun tentu semua itu hanaya bila dilakukan dengan baik bila anda menyadari bahwa anda sedang dalam ancaman musuh. Adapun bila anda tidak menyadari bahwa musuh sudah dekat, sehingga anda belum merasa perlu untuk mempersiapkan kekuatan, merapatkan barisan, dan menyusun strategi, maka bisa jadi anda terlambat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

من خاف أدلج ومن أدلج بلغ المنزل 

Siapapun yang merasa terancam maka ia menyelamatkan  dirinya  sejak dini (menghindari musuh sejak malam hari), dan siapapun yang berusaha menyelamatkan diri sejak dini (malam hari) niscaya ia tiba di tempat tujuan dengan selamat. (At Tirmizy dll)
Ya, sebelum semua menjadi terang benderang, siapa musuh dan siapa kawan, waspada dengan mengenali indikasi dan selanjutnya mempredeksi ancaman adalah satu keniscayaan yang tidak dapat dihindarkan. 
Sebagaimana fokus pada upaya menyusun kekuatan jiwa yaitu dengan akidah yang benar, dan membuka seluruh pintu pertolongan, terutama pertolongan Allah dan juga kekuatan lainnya juga harus terus dilakukan.
Saudaraku! Dari pada anda turun ke jalan, akan lebih baik bila saat ini anda mengoptimalkan mimbar masjid, meja pengajian dan majlis majlis ta’lim untuk mengalang persatuan di atas akidah yang benar, merapatkan barisan dan mengingatkan  ummat akan suara genderang musuh yang mulai nyaring terdengar.
Ya Allah selamatkan ummat Islam dari makar musuh-musuh-Mu, dan kobarkanlah kekuatan iman dan persatuan ummat Islam. Aamiin.

خمس يعرفن خمس

خمس يعرفن بخمس 🎯

🎾🎾🎾🎾🎾🎾🎾

١- الشجرة تعرف من ثمارها

٢- و المرأة عند إفتقار زوجها

٣- و الصديق عند الشدة

٤- و المؤمن عند الإبتلاء

٥- و الكريم عند الحاجة

🎾🎾🎾🎾🎾🎾

🍡خمس يرفعن خمس🍡

١- التواضع يرفع العلماء

٢- و المال يرفع اللئام

٣- و الصمت يرفع الزلل

٤- و الحياء يرفع الخلق

٥- و الهزل يرفع الكلفة

🎾🎾🎾🎾🎾🎾🎾

🍡و خمس يأتين بخمس🍡

١- الإستغفار يأتي بالرزق

٢- و غض البصر يأتي بالفراسة

٣- و الحياء يأتي بالخير

٤- و لين الكلام يأتي بالمسألة

٥- و الغضب يأتي بالندم

🎾🎾🎾🎾🎾🎾🎾

🍡و خمس يصرفن خمس🍡

١- لين الكلام يصرف الغضب

٢- و الإستعاذة بالله تصرف الشيطان

٣- و التأني يصرف الندامة

٤- و إمساك اللسان يصرف الخطأ

٥- و الدعاء يصرف شر القدر

🎾🎾🎾🎾🎾🎾🎾

🍡خمس قربهن سعادة🍡

١- الإبن البار

٢- و الزوجة الصالحة

٣- و الصديق الوفي

٤- و الجار المؤمن

٥- و العالم الفقيه

🎾🎾🎾🎾🎾🎾🎾

🍡و خمس يطبن بخمس🍡

١- الصحة برغد العيش

٢- و السفر بحسن الصحبة

٣- و الجمال بحسن الخلق

٤- و النوم براحة البال

٥- و الليل بذكر الله

🎾🎾🎾🎾🎾🎾🎾

على قدر الهدف يكون الانطلاق … ففــي

طلب الرزق قال:’ فامشوا ‘

و للصلاة قال:’ فاسعوا ‘

و للجنة قال :’ و سارعوا ‘

و أما إليه سبحانه فقال: ففروا إلى الله ‘

🎾🎾🎾🎾🎾🎾?🎾

كلام فوق مستوى الابداع

✋لا تدعها تقف عندك…قرأتها فأعجبتنى فأرسلتها إلى أحبابى

Tips nyimpan daging sapi 

Bismillah … Sahabatku sekalian

Ini sedikit Tips dari dr. Nanung Danar Dono, Ph.D. 

Dir. Halal Center

Fakultas Peternakan UGM

Simak dan ikuti ya…

TIPS-TIPS MENYIMPAN DAGING QURBAN YG BENAR:

(Agar tetap terjaga kualitasnya)
1. Sebelum disimpan, daging qurban *jangan dicuci*. Jika dicuci pakai air kran, kuman2 bisa masuk dan tinggal di dalam pori2 daging. Itu bisa merusak kualitas daging. Nyucinya besok saja kalo pas mau masak daging.
2. Jika dapat daging banyak, jangan menyimpan daging utuh 2-4 kg di dalam freezer. Cara yg benar, potong2 daging berukuran lebih kecil, lalu simpan di dalam *plastik-plastik berukuran 1/2 kg* atau 1 kg. Jika mau masak, ambil satu kantong kecil, biarkan yg lain tetap beku di dalam freezer. InsyaAllah daging dalam keadaan beku dapat disimpan >1 thn.
3. Sebelum disimpan di-freezer, simpan daging (mampir dulu) di dalam kulkas yg sejuk selama *4-5 jam*. Setelah dingin, baru dimasukkan ke dalam lemari es (freezer).
4. Jika mau masak daging beku, *jangan* mencairkan es daging atau daging beku menggunakan air panas. Cara yg benar adalah letakkan daging beku tsb di bawah *air kran suhu normal* (dalam keadaan daging masih terbungkus rapat dalam plastik). Setelah daging kembali empuk, buka plastik, cuci daging hingga bersih, tiriskan, lalu siap dimasak.
5, Tips tambahan :

Jangan memakai kresek warna hitam karena tas kresek hitam itu adalah hasil daur ulang  Tas kresek daur ulang warna hitam mengandung karsinogen yang dapat memicu sel kanker. Pakailah kresek putih atau plastik bening….!!!  
Baarakallah

Semoga bermanfaat
http://www.rumah-bumbu.com 
*Sebarkan ke saudara kita smga mnjadi amal jariyah*
Jazaakumullahu khairan

WA

*TIPS MENJAGA PERSAUDARAAN DI GRUP WA*

🚩 *pahami bahwa* 

      *anggota kita memiliki perbedaan yaitu, beda :*

 – usia 

 – pendidikan

 – hobi 

 – sifat 

 – pemahaman agama

 – latar belakang

 – kedewasaan rohani

 – pola pikir dll 

🚩 *Dari perbedaan2 tsb*

       *harap maklum jika ada anggota yang:*

 – suka humor/bercanda,

 – serius ada pula yg santai,

 – suka ceramah agama,

 – sok menggurui atau

    menasehati,

 – tukang kritik,

 – doyan politik,

 – suka artikel yg bermanfaat
🚩 *Keaktifan posting  para anggota*

 – Sangat aktif, 

 – sedang2 saja,

 – sekali2 posting (jarang),

 – malu2 (enggan) posting,

 – rajin baca postingan,

 – malas buka wa

 – tukang ngintip (gak pernah

   posting, tapi sering buka 

   WA)

🚩 *Jangan mudah*

       *terpengaruh atau*

       *terpancing*

       *dengan isi postingan* 

       *sehingga kita jadi:*
 – emosi,

 – tersinggung,

 – gak mau kalah,

 – percaya begitu saja 

   (padahal hoax),
🚩 *Jika ada postingan*

       *yang isinya hoax atau*

       *keliru, kita perlu*

       *luruskan* 
_Maka jangan menambah_

_gaduh/keruh suasana dan_

_yang posting hoax jika_

_diluruskan jangan   cepat_

_tersinggung._
🚩 *Jika ada postingan*

       *yang kurang berkenan*

       *di hati kita, misalnya:*
 – humor, gambar2, cerita2 nggak bermutu,

 – artikel terlalu

    panjang, 

 – atau bertele-tele,

    Cuekin aja atau kita

    delete (hapus).
🚩 *Fokus saja pada satu*

       *tujuan yaitu menjalin*

       *tali silaturahmi       dan*

       *persaudaraan*
*SEMOGA BERMANFAAT*

*Indahnya Persaudaraan*

Ngaji 

Belajar al-Qur’an itu..

Ada biaya, kau cari yang gratis

Ada yang gratis, kau malah skeptis

Biayanya mahal, kau minta dispensasi

Biayanya murah, kau malu jaga gengsi.

Tempatnya jauh, kau mengeluh.

Tempatnya dekat, kau tak semangat.

Ada jadwal pagi, kau minta petang.

Dipindah petang, kau lelah baru pulang.

Kelas di hari biasa, kau bilang sibuk kerja.

Kelas di akhir pekan, kau bilang bentrok banyak undangan.

Kelas sudah berjalan, kau tanya kapan lagi pendaftaran.

Di buka pendaftaran baru, kau bilang nanti dulu, masih atur waktu.

Belajar Tajwid kau bilang susah

Baca Quran tidak bertajwid kau anggap tidak sah.

Disuruh menghafal, kau bilang memberatkan.

Tak ada hafalan, kau bilang kurang tantangan.

Ustadz lulusan pesantren, kau anggap gak keren

Ustadz lulusan perguruan tinggi, kau bilang tidak cocok ngajar ngaji.

Ustadz ngajarnya serius, kau bilang bikin bete.

Ustadz ngajarnya santai, kau bilang kurang oke.

Makhraj kurang tepat, kau minta dikoreksi.

Sering dikoreksi, kau kapok tak mau lagi mengaji

Baca Al-Qur’an keliru, kau banyak alasan.

Dari lupa bawa kacamata hingga mushaf yang kekecilan.

Disuruh mengulang, kau bilang gak sempat, banyak urusan.

Dari masalah rumah tangga hingga arisan bulanan.

#ayongaji..

#copas

أهل الفضل

💡هل أنت من أهل الفرض؟

💡أم أنت من أهل الفضل؟       

 *قمـة في الروعه ابداع في صياغة الحروف*

********

*أهل الفرض* من أصحاب اليمين.. 

*وأهل الفضل* من المقربين ..

               ********

*أهل الفرض* كثير من المسلمين،

*وأهل الفضل* قليل من المحسنين،

                   ********

*أهل الفرض* يصومون رمضان ويفطرون بقية العام،

*وأهل الفضل* يصومون الستة و البيض والاثنين والخميس، وتسع ذي الحجة، ويوم عرفة وعاشوراء، 

                 ********

*أهل الفرض* يصلون الفرائض دون نقصان،

*وأهل الفضل* : “تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا” (السجدة:16)، 

             ********

*أهل الفرض* “إِذَا مَا غَضِبُوا هُمْ يَغْفِرُونَ ” (الشورى:37)،

 *وأهل الفضل* إذا ما غضبوا هم يحسنون، 

                  ********

*أهل الفرض* يقابلون الحسنة بالحسنة، والسيئة بالسيئة.

*وأهل الفضل* يقابلون الحسنة بأحسن منها، والسيئة بالحسنة.

                   ********

*أهل الفرض* يخرجون زكاة المال،

 *وأهل الفضل*: “يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلانِيَةً” (البقرة: 274)، 

             ********

*أهل الفرض* “يحب أحدهم لأخيه ما يحبه لنفسه”، 

*وأهل الفضل*: “يُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ” (الحشر:9)،

               ********

  *أهل الفرض* قد يتصدقون وقد يمدون يد العون للمحتاجين

 *وأهل الفضل* يسارعون في الخيرات

وتقضى على ايديهم حوائج الناس، 

                  ********

*أهل الفرض* يسعون لخدمة أنفسهم أولاً ثم دينهم ثم أمتهم، 

*وأهل الفضل* يضحُّون بأنفسهم من أجل دينهم وأوطانهم وأمتهم، 

  ********

*أهل الفرض* واقفون عند حدود الله، 

*وأهل الفضل* حافظون لحدود الله، 

               ********

*أهل الفرض* يطمعون في قوله تعالى: 

“فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ” 

(آل عمران:185)

*وأهل الفضل* يتنافسون على قوله تعالى: 

“فَأُوْلَئِكَ لَهُمُ الدَّرَجَاتُ الْعُلَا”

            ********

  جعلنا الله وإياكم مع أهل الفضل برحمته وإحسانه
   أسعد الله أوقاتكم بذكره وشكره 🌿❤

Blog di WordPress.com.

Atas ↑